Kupasan Pementasan: Supervision

Salam sejahtera, para pembaca setiaku!

Sempena pemutus litar ini, banyak pementasan yang ditayangkan secara percuma oleh syarikat teater setempat!

Antaranya ialah Supervision oleh W!ld Rice yang mengetengahkan isu orang gaji atau pekerja asing di Singapura (free streaming dabes pada 3 petang 8 Mei).

View this post on Instagram

The Circuit Breaker period is an interesting time for us to be screening SUPERVISION. Suddenly, we are all staying at home – the boundaries between our domestic and work lives blurring beyond all recognition. We're also become more acutely aware than ever about the many challenges faced by migrant workers in Singapore. . What better time to dive into a play that so cleverly captures the thorny relationships between a no-nonsense daughter, her stubborn elderly father, and the hapless Indonesian helper caught in between her two employers? . Thomas Lim's heartbreakingly incisive SUPERVISION – it's also very funny hor, don't scared! – asks some really big questions about ideas and issues a lot of us take for granted. . How do we navigate the complexities of privacy and respect when someone's home is another person's workplace? What happens to families when caregiving is outsourced, sometimes by necessity, to strangers? And to what lengths will you go to watch over someone you love? . No easy answers, we're afraid, but we hope SUPERVISION will give you some food for thought. . SUPERVISION starts screening on our YouTube channel from 7.30pm TONIGHT. Tune in to our live premiere and you just might spot our cast – Janice Koh, Patrick Teoh and Umi Kalthum Ismail – hanging out with you in the live chat comments section! 🙌 RSVP below to let us know if you'll be staying WILD@Home with us tonight! . Show will be available on demand until 8 May (Friday), 3PM SGT.

A post shared by WILD RICE @ Funan (@wildricesg) on

Saya rasa ia masa yang sesuai untuk menayangkan karya Thomas Lim ini kerana (hampir) setiap ahli keluarga harus duduk di rumah dan berhadapan dengan orang gaji/pembantu rumah hampir setiap jam! Jadi, kalau mereka-mereka yang mempunyai orang gaji dan mereka tonton ini, tersentak lah kan?

Persembahan yang dibintangi Janice Koh, Patrick Teoh dan Umi Lalthum Ismail ini yang dirakam tahun lepas di Funan mengisahkan seorang pembantu rumah dari Indonesia yang bertugas di Singapura untuk menjaga seorang warga tua.

Dalam kisah ini yang berlangsung hampir dua jam ini, isu-isu seperti keperibadian, kesihatan mental, hak asasi pekerja asing, penjagaan orang tua dan banyak lagi.

View this post on Instagram

WILD RICE has always made it our priority to create new and original work. We want our theatre to reflect the society we live in, to tell our stories, to represent our community. Because who we are, how we all live and love and dream and hope in Singapore – these things matter, and need to be part of the art we make.⠀ ⠀ That's why it's been so gratifying to see the outpouring of love Thomas Lim's SUPERVISION has received from all over the world. This play first began its life as part of our 2018 Singapore Theatre Festival, a vital platform through which WILD RICE empowers new writers and new voices.⠀ ⠀ As of this posting, this new Singaporean work has garnered over 39,000 views on YouTube. We have received so many amazing messages about how this perfectly ordinary, yet quite extraordinary story has moved our audiences. You have all recognised yourselves and your triumphs and challenges in Jenny, Teck and Yanti. You've laughed, you've cried, you've grieved and – perhaps – you've grown a little alongside these characters.⠀ ⠀ Your kind words and support have reminded us, time and again, why we do what we do. We are so grateful to you for welcoming us into your hearts and homes. ❤️⠀ ⠀ If your circumstances allow -⠀ If SUPERVISION has moved you -⠀ If you share our belief in the importance of telling our stories and supporting new voices -⠀ ⠀ Please consider donating to WILD RICE. In these moments of crisis, we turn to our artists and the stories they tell. Any help you can give will enable us to keep empowering young artists and creating new work, to continue shining light on our stories. Thank you.⠀ ⠀ www.wildrice.com.sg/donate ⠀ ⠀ P.S. To deepen your appreciation of the play, keep staying WILD@Home and join the cast and creative team of #SupervisionSG for a LIVE talkback on 7 May (this coming Thursday) at 9pm!

A post shared by WILD RICE @ Funan (@wildricesg) on

Apa yang menarik perhatian saya ialah kemunafikan watak Jenny, anak kepada Teck, serta majikan Yanti. Beliau yang tidak ingin keperibadiannya diceroboh oleh pihak pemerintah dengan rela memasang CCTV di rumah ayahnya. Dia juga tidak mahu Yanti mempunyai rangkaian atau network tapi dia sendiri mempunyai network sesama majikan. Dia taksub dengan kes-kes pembantu rumah berkelakuan kejam terhadap majikan tetapi tidak endahkan kes-kes di mana majikan berkelakuan zalim terhadap pembantu rumah.

Walaupun perhubungan Teck dan Yanti amat mesra, dan setiap kehendak Teck dilayan dan dijaga rapi, Jenny tidak sedikit pun memandang positif terhadap Yanti dan hanya memandang serong dan mempunyai prasangka negatif terhadap Yanti. Manakala Yanti dan Teck telah mengenali diri masing-masing dengan dalam, sehinggakan mereke menyimpan rahsia daripada Jenny!

Di akhir cerita ini, saya menitiskan airmata kerana kesudahannya yang amat perit sekali. Padahal Yanti tak bersalah seh :((((( Other than that, I really like the set sebab the walls macam cool tau bila ada lampu jek boleh nampak what’s inside!! And the screen for CCTV viewing pun cool!!

Sering kali kita alpa akan perkara yang asas. Memanglah orang gaji itu seorang yang dibayar untuk melakukan tugas tetapi mengapa kita tidak melayannya seperti seorang manusia? Kita sibuk buat aduan ke HR sekiranya tidak dapat habiskan cuti tapi kenapa kita tidak lakukan yang sama terhadap pembantu rumah? Tidak boleh dinafikan segelintir pembantu rumah bersifat problematic tetapi takkan pokok akan bergoyang jika tiada angin, kan? Fuh. Also, tahukah anda, di Hong Kong, terdapat seorang pembantu rumah Indonesia yang juga seorang content creator/Youtuber?

Dalam saluran YouTubenya, Mboke Memey sering kongsikan resipi makanan yang dimasak untuk keluarga majikan. Beliau amat mesra dan rapat sekali dengan anak majikannya! Amat senang hati melihat betapa eratnya perhubungan mereka. Beliau juga kongsikan tugasnya sebagai pembantu rumah serta gajinya, dan juga duit yang beliau raih sebagai YouTuber. Kalau setiap majikan Singapura (dan satu dunia) seperti majikan beliau, kan lebih aman?

Pada masa yang sama, ada juga pembantu rumah yang amat menghiburkan di Tik Tok! Dan di aplikasi ini jugalah kita dapat lihat pekerja asing kita yang berdiam di dormitori mengongsi kehidupan mereka dalam membasmi Covid-19!

Selain itu, W!ld Rice kini sedang menayangkan Monkey Goes West di YouTube mereka!

So… kalau bosan dengan Netlfix atau Suria, awak takde alasan lagi ok?

– Pengkritik Sandiwara

Advertisement

Tinggalkan Jawapan

Masukkan butiran anda dibawah atau klik ikon untuk log masuk akaun:

WordPress.com Logo

Anda sedang menulis komen melalui akaun WordPress.com anda. Log Out /  Tukar )

Twitter picture

Anda sedang menulis komen melalui akaun Twitter anda. Log Out /  Tukar )

Facebook photo

Anda sedang menulis komen melalui akaun Facebook anda. Log Out /  Tukar )

Connecting to %s